NOBARTV NEWS – Mochamad Iriawan tak akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI lagi. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku sedih dengan hal itu.
Sebagaimana diketahui, Iriawan telah mantap untuk tidak maju dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada tahun ini. Ia merasa cukup berada di tubuh PSSI setelah pertama kali diangkat pada tahun 2019 lalu.
Sebetulnya, KLB PSSI ini akan digelar pada akhir tahun 2023. Namun karena berbagai desakan, Iriawan dan anggota Exco PSSI lainnya sepakat untuk melakukan KLB lebih cepat. Dan pada akhirnya, KLB tersebut resmi terselenggara pada hari ini Kamis 16 Pebruari 2023.
Kemarin, Mochamad Iriawan menyempatkan dirinya untuk mengunjungi pemusatan latihan skuad Garuda muda. Dalam TC tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hadir bersamaan dengan para asistennya yang lain. Di kesempatan itu pula, Iriawan berpamitan dengan Shin dan juga staf serta para skuad Garuda muda.
Sebagai pimpinan yang sudah memimpin selama kurang lebih lima tahun ini, Iriawan menyampaikan permohonan maaf jika selama ini ia belum bisa memberikan banyak hal kepada skuad Garuda Indonesia. Untuk terakhir kalinya sebagai Ketum PSSI, Iriawan juga menyempatkan diri untuk memberikan nasihat serta motivasi kepada punggawa Garuda muda.
“Ini saat terakhir saya melihat latihan sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memberikan motivasi kepada tim dan menyampaikan kepada Shin Tae-yong agar agar terus melatih supaya timnas lebih baik dan membanggakan,” terang Mochamad Iriawan.
Terakhir, pria yang biasa disapa Iwan Bule itu berharap agar pengurus berikutnya mampu membawa Timnas Indonesia bertengger di peringkat 100 besar dunia. Itu merupakan harapannya dan juga harapan banyak penikmat sepak bola Indonesia lainnya.
“Bukan saya yang hebat, tapi semuanya. Praktis kami aktif hanya sekitar 1,4 bulan karena pandemi COVID-19. Saya mau berpesan agar semua percaya proses. Tidak ada yang tiba-tiba. Semoga pengurus baru PSSI bisa membawa timnas ke peringkat 100 FIFA,” ujarnya menambahkan.
Di kesempatan yang sama, Shin Tae-yong juga memberikan kesan dan pesannya. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sedih dengan Iriawan yang tak akan menjabat sebagai Ketum PSSI lagi. Shin juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang pernah diberikan oleh Iriawan kepadanya dan juga kepada anak asuhnya.
“Saya sedih dan sangat disayangkan KLB dipercepat karena tragedi Stadion Kanjuruhan sehingga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan-red) tidak lagi menjabat. Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan,” kata Coach Shin.
“Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia. Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola. Orangnya pun sangat polos, jadi, ya, semakin lama kami semakin menyatu,” ujarnya menambahkan.
“Kami sampai diberikan pesawat carter. Itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya,” pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Source: nobartv.co.id